Lezatnya Kecap Air Kelapa

Kecap Air Kelapa
Siapa yang tidak kenal dengan kecap, cairan kental berwarna hitam atau coklat muda hasil proses peragian kedelai yang memiliki aroma dan rasa yang khas. Kecap memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang cukup tinggi. Banyak masakan Indonesia yang menggunakan kecap, sebut saja semur, mi goreng, ayam panggang, sate, nasi goreng dan lain. Selama ini kita hanya mengenal kecap terbuat dari kacang kedelai, padahal bahan baku kecap pun bermacam-macam, ada yang terbuat dari kedelai, ampas tahu, keong sawah dan air kelapa. Nah, pada artikel kali ini blog Air Kelapa Hijau akan mencoba membahas mengenai kecap air kelapa.
 
Proses pembuatan kecap air kelapa sendiri lebih mudah dan lebih cepat dibanding pembuatan kecap dari kedelai. Jika kecap kedelai memerlukan proses fermentasi, maka kecap air kelapa cukup melalui proses perebusan dan pemberian bumbu saja. Bumbu yang digunakan seperti gula merah, kedelai (optional), bawang putih, keluwak, laos, batang serai/sereh, daun salam, penyedap rasa (optional), pengawet (optional), kemiri, pehkak dan wijen.

Air kelapa dapat dibuat menjadi kecap manis dengan menambahkan gula merah dan kecap asin serta gula dan garam sebagai penyedap rasa. Anda dapat membuat sendiri kecap air kelapa rumahan karena prosesnya sangat mudah. Penambahan kedelai bersifat optional, artinya kecap air kelapa dapat diproses dengan atau tanpa kedelai. Berikut langkah-langkah pembuatan kecap air kelapa:

Produk Fermentasi Air Kelapa

Fermentasi Air Kelapa
Ternyata selain memiliki manfaat dalam membantu pengobatan beberapa penyakit, air kelapa pun memiliki nilai jual ekonomi sebagai komoditas bernilai tinggi. Sebagai produk industri, air kelapa dapat dimanfaatkan menjadi semacam jelly yang kita kenal dengan sebutan nata de coco, kecap, alkohol atau anggur berbahan dasar air kelapa, ragi, cuka, dan lain-lain. Sayangnya, pemanfaatan air kelapa sebagai produk pangan kurang maksimal jika dibandingkan dengan produksinya yang berlimpah ruah.

Karena kandungan air kelapa berupa mineral dan vitaminnya cukup tinggi, maka air kelapa adalah produk yang cocok digunakan sebagai media pertumbuhan bakteri penghasil produk-produk pangan. Maka, fermentasi air kelapa adalah salah satu terobosan untuk mengambil nilai manfaat lain dari air kelapa.

Berikut ini beberapa contoh produk fermentasi air kelapa :

Efek Samping Air Kelapa : Berbahayakah?

Efek Samping Air Kelapa
Siapa yang tidak mengenal segudang manfaat air kelapa. Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman segar, air kelapa pun dipercaya memiliki kemampuan untuk menyembuhkan beberapa keluhan penyakit misalnya alergi, demam berdarah, diare, panas dalam, dan lain-lain. Beberapa produsen minuman isotonik pun mengeluarkan produk-produk minuman isotonik berbahan baku air kelapa. Hal ini dikarenakan air kelapa banyak mengandung mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh saat kehilangan cairan. Benarkah demikian? Lantas, apakah air kelapa yang dikonsumsi terlampau banyak memiliki efek samping yang tidak baik bagi tubuh kita? Apa sajakah efek samping air kelapa?

Efek Negatif Air Kelapa

Mengenal Manfaat Air Kelapa Tua

Manfaat Air Kelapa Tua
Air kelapa muda telah lama menjadi minuman favorit untuk menyegarkan badan. Banyak resep minuman khas Indonesia yang berbahan dasar air kelapa sebut saja es kelapa campur, es teler, dan lain-lain. Hampir sebagian besar air kelapa yang digunakan berasal dari kelapa muda. Selain sebagai minuman segar, air kelapa juga kaya akan vitamin dan mineral. Lalu, apakah nilai jual dan nilai gizi air kelapa hanya milik air kelapa muda saja. Lantas bagaimana dengan air kelapa yang terkandung dalam kelapa tua? Apakah air kelapa tua lebih baik dibuang karena tidak memiliki manfaat sama sekali. Apakah manfaat air kelapa tua setara dengan air kelapa muda?

Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil

Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil
Sudah menjadi tradisi bahwa ketika seorang ibu sedang mengandung, disarankan untuk mengkonsumsi air kelapa secara rutin. Beberapa sumber menyebutkan jika meminum air kelapa maka air ketuban akan menjadi jernih dan bayi akan berkulit putih bersih serta berambut hitam lebat. Kandungan zat elektrolit dalam air kelapa dipercaya mampu menjaga agar rahim bersih dan air ketuban menjadi jernih. Karena itu banyak yang menyarankan agar ibu hamil mengkonsumsi air kelapa saat kehamilan menginjak bulan ke 6 sampai saatnya melahirkan.

Terlepas dari mitos tersebut, manfaat air kelapa untuk ibu hamil memang besar sekali. Terutama air kelapa hijau yang dipercaya memiliki kandungan antioksidan dan mineral yang tinggi. Zat elektrolit yang kaya akan mineral ini membantu untuk mencegah kekurangan cairan. Namun berhati-hatilah dalam memilih air kelapa, hindari mengkonsumsi air kelapa dari kelapa muda. Karena air kelapa muda bersifat asam dan kandungan gizinya belum selengkap air kelapa yang lebih tua/matang, tidak disarankan untuk diminum ibu hamil.

Mengenal Manfaat Air Kelapa Muda

Manfaat Air Kelapa Muda
Air kelapa adalah salah satu bagian dari tanaman kelapa yang bernilai tinggi. Saat cuaca panas dan matahari bersinar terik, minum air kelapa terutama air kelapa muda luar biasa nikmatnya. Selain melepas dahaga, manfaat air kelapa muda tak terhitung jumlahnya.

Orang Jawa menyebut kelapa muda dengan sebutan Degan atau Kambil Enom (Kambil berarti kelapa dan Enom berarti muda). Sejak dahulu, air kelapa muda telah dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Hanya saja pamornya meredup seiring bermunculan produk-produk minuman bersoda, minuman berkafein, minuman bersuplemen atau jus buah.

Kandungan zat elektrolit dalam air kelapa telah diteliti secara ilmiah dan terbukti mengandung nilai gizi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Maka tak heran, kini produsen-produsen minuman mulai melirik manfaat air kelapa untuk dijadikan produk dagang minuman energi mereka. Berikut adalah beberapa manfaat air kelapa muda :

8 Fakta tentang Khasiat Air Kelapa

Khasiat Air Kelapa
Tahukah Anda bahwa nenek moyang kita menggunakan air kelapa sebagai alternatif pengobatan tradisional. Air kelapa tidak hanya berguna untuk melepas rasa haus, namun juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Sebegitu besarnya khasiat air kelapa, sehingga salah satu produsen minumam isotonik mengeluarkan produk minuman isotonik yang mengandung air kelapa.

Berikut ini beberapa khasiat air kelapa untuk kesehatan :

Menelusuri Komposisi Air Kelapa

Komposisi Air Kelapa
Air kelapa merupakan salah satu obat tradisional yang diturunkan oleh nenek moyang kita. Ada banyak resep-resep pengobatan tradisional yang melibatkan manfaat dari air kelapa. Kelapa adalah tumbuhan khas negara tropis. Bahkan di Filipina, air kelapa merupakan bahan baku pembuatan jelly (nata de coco), cuka, alkohol dan minuman berenergi. Di Indonesia, air kelapa lebih banyak dikonsumsi sebagai minuman yang dicampur daging kelapa, buah-buahan, es dan sirup/gula merah. Nilai gizi dan mineral yang terkandung dalam komposisi air kelapa memiliki faedah yang sangat baik bagi kesehatan.

Senyawa kimia dalam air kelapa terdiri dari unsur makro dan unsur mikro. Unsur makro dalam air kelapa adalah hidrat arang (karbohidrat) dan nitrogen (berupa protein asam amino). Karbohidrat dalam komposisi air kelapa terdiri dari sukrosa, glukosa, fruktosa, inositol, sorbitol dan lain-lain. Walaupun mengandung gula (fruktosa, sukrosa dan glukosa), air kelapa terbukti aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Sedangkan nitrogen dalam air kelapa terdiri dari asam amino (kadarnya dalam air kelapa sangat tinggi melebihi kandungan asam amino yang ditemukan dalam susu sapi). Asam amino dalam air kelapa sendiri terdiri dari beberapa senyawa seperti alanine, serin, arginine, sistin dan alin. Senyawa-senyawa dalam asam amino ini sangat bermanfaat untuk metabolisme tubuh. Bahkan arginine dalam asam amino berguna untuk membantu pengobatan sel tubuh yang terkena tumor/kanker.