Manfaat Santan Kelapa Bagi Kesehatan

Manfaat Santan Kelapa
Santan merupakan cairan berwarna putih dengan tekstur yang sangat kental yang dihasilkan oleh parutan kelapa yang sudah diperas menggunakan air putih. Dari zaman dahulu hingga sekarang, santan kelapa kerap kali digunakan sebagai bahan masakan yang berguna untuk membuat masakan menjadi lebih sedap dan gurih. Namun taukah anda apakah manfaat santan kelapa yang bisa kita dapatkan untuk kesehatan kita? Santan kelapa memiliki peran sangat penting pada pembentukan sistem imunitas alias kekebalan tubuh, pertahanan kepada berbagai macam penyakit, serta manfaat yang lain seperti yang akan kami paparkan di bawah ini.

Beragam Manfaat Santan Kelapa :

Cara Membuat Tepung Kelapa Sendiri

tepung kelapa
Bila tepung terigu bukanlah pilihan dalam pembuatan kue dan makanan lainnya, apakah itu disebabkan oleh alergi terhadap gluten atau gaya hidup rendah karbohidrat, tepung kelapa merupakan alternatif yang bisa dipertimbangkan. Memang ada sedikit perbedaan dalam tekstur karena tepung kelapa memiliki tingkat serat yang sangat tinggi, namun dengan pengolahan yang tepat tepung kelapa bisa menjadi santapan yang sangat lezat. Di negara kita, tepung kelapa cukup sulit untuk ditemukan, dan kalaupun ada harganya juga tidak murah. Daripada kita kesulitan dalam menemukannya, lebih baik kita mencoba sendiri membuat tepung kelapa sendiri.

Berikut ini langkah-langkah pembuatan tepung kelapa :

Bakteri Nata de Coco : Acetobacter Xylinum

Bakteri Nata de Coco
Nata de coco adalah sejenis jelly kenyal berwarna putih susu atau bening, yang berasal dari proses fermentasi air kelapa. Produk nata de coco ini pada awalnya diproduksi di Filipina. Secara etimologis, nata de coco berarti krim kelapa atau terapung. Proses fermentasi nata de coco dibantu oleh sejenis bakteri bernama Acetobacter xylinum. Enzim yang dihasilkan bakteri nata de coco mengubah gula yang terkandung dalam air kelapa menjadi lembaran-lembaran serat selulosa. Lembaran-lembaran selulosa itu kemudian menjadi padat dan berwarna putih bening yang dinamakan nata.

Acetobacter Xylinum

Meskipun termasuk dalam golongan bakteri, namun Acetobacter xylinum merupakan bakteri yang menguntungkan manusia. Artinya dapat digunakan untuk membuat suatu produk yang bermanfaat bagi manusia. Misalnya seperti bakteri asam laktat yang menghasilkan yoghurt, asinan dan lainnya.
Bakteri nata de coco dapat hidup pada larutan dengan derajat keasaman atau kebasaan 3,5-7,5 pH. Namun Acetobacter xylinum akan lebih tumbuh dengan optimal pada derajat keasaman 4,3 pH. Idealnya bakteri Acetobacter xylinum hidup pada suhu 28°– 31 °C. selain itu, bakteri ini sangat membutuhkan pasokan oksigen.

Mengenali Manfaat Nata de Coco

manfaat nata de coco
Bagi Anda penggemar minuman segar, pasti sudah tidak asing lagi dengan nata de coco. Jelly berwarna putih kenyal menyerupai agar-agar ini memang sering kita dapati sebagai bahan campuran es buah, manisan, bubur kurma, es koktail buah dan lainnya. Terkadang produsen nata de coco menambahkan ekstrak perasa tambahan seperti rasa jeruk, stroberi, vanila dan lainnya. Produk hasil olahan air kelapa melalui proses fermentasi ini kaya akan serat. Air kelapa yang menjadi bahan baku nata pun terkenal bernutrisi. Namun produsen nata de coco sendiri masih sedikit. Padahal pangsa pasar untuk nata de coco sangat besar. Terutama karena sumber daya air kelapa yang menjadi bahan baku sangat berlimpah. Apalagi, manfaat nata de coco cukup baik bagi kesehatan.

Proses Pembuatan Nata De Coco

Pembuatan Nata De Coco
Nata de coco berasal dari bahasa Spanyol yang berarti krim kelapa. Awalnya nata de coco dibuat di Filipina yang merupakan koloni bangsa Spanyol. Nata de coco sendiri adalah sejenis jeli yang terbuat dari air kelapa. Di Indonesia, nata de coco dikonsumsi sebagai bahan campuran beberapa resep minuman seperti es buah dan lainnya. Saat bulan Puasa tiba, nata de coco menjadi primadona sebagai campuran minuman berbuka. Pembuatan nata de coco menggunakan bahan baku air kelapa yang difermentasi dengan sejenis bakteri.

Proses Pembuatan Nata de Coco


Bagaimana caranya mengubah air kelapa menjadi nata? Proses pembuatan nata de coco dibantu oleh sejenis bakteri bernama Acetobacter xylinum. Nah, bakteri gula yang terkandung dalam air kelapa akan difrementasi oleh Acetobacter xylinum menjadi semacam gel atau jelly yang terapung di atas cairan. Gel yang bertekstur kenyal dan berwarna putih ini disebut nata atau sel bakteri atau selulosa. Berikut ini langkah-langkah pembuatannya :

Mengenal Kandungan Gizi Nata De Coco

Kandungan Gizi Nata De Coco
Nata de coco adalah hasil olahan air kelapa. Kandungan gula dalam air kelapa mengalami fermentasi berkat bantuan bakteri Acetobacter Xylinum. Air kelapa sendiri mengandung mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. Namun apakah air kelapa yang telah mengalami fermentasi tetap mengandung nutrisi yang sama. Apakah kandungan gizi nata de coco sebanyak kandungan gizi air kelapa? Berikut ini ulasan lengkapnya :

Kandungan Gizi Nata de Coco


Menurut penelitian yang dilakukan oleh Puslitbang Biologi LIPI, kandungan gizi nata de coco per 100 gram nata mengandung 80% air, 20 gram karbohidrat, 146 kal kalori, 20 gram lemak, 12 mg Kalsium, 2 mg Fosfor dan 0,5 mg Ferrum (besi). Sedangkan kandungan gizi 100 gram nata de coco yang dikonsumsi dengan sirup adalah 67,7% air, 12 mg Kalsium, 0,2% lemak, 2 mg Fosfor (jumlah yang sama untuk vitamin B1 dan Protein), 5 mg zat besi dan 0,01 ng (mikrogram) Riboflavin.

Lezatnya Kecap Air Kelapa

Kecap Air Kelapa
Siapa yang tidak kenal dengan kecap, cairan kental berwarna hitam atau coklat muda hasil proses peragian kedelai yang memiliki aroma dan rasa yang khas. Kecap memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang cukup tinggi. Banyak masakan Indonesia yang menggunakan kecap, sebut saja semur, mi goreng, ayam panggang, sate, nasi goreng dan lain. Selama ini kita hanya mengenal kecap terbuat dari kacang kedelai, padahal bahan baku kecap pun bermacam-macam, ada yang terbuat dari kedelai, ampas tahu, keong sawah dan air kelapa. Nah, pada artikel kali ini blog Air Kelapa Hijau akan mencoba membahas mengenai kecap air kelapa.
 
Proses pembuatan kecap air kelapa sendiri lebih mudah dan lebih cepat dibanding pembuatan kecap dari kedelai. Jika kecap kedelai memerlukan proses fermentasi, maka kecap air kelapa cukup melalui proses perebusan dan pemberian bumbu saja. Bumbu yang digunakan seperti gula merah, kedelai (optional), bawang putih, keluwak, laos, batang serai/sereh, daun salam, penyedap rasa (optional), pengawet (optional), kemiri, pehkak dan wijen.

Air kelapa dapat dibuat menjadi kecap manis dengan menambahkan gula merah dan kecap asin serta gula dan garam sebagai penyedap rasa. Anda dapat membuat sendiri kecap air kelapa rumahan karena prosesnya sangat mudah. Penambahan kedelai bersifat optional, artinya kecap air kelapa dapat diproses dengan atau tanpa kedelai. Berikut langkah-langkah pembuatan kecap air kelapa:

Produk Fermentasi Air Kelapa

Fermentasi Air Kelapa
Ternyata selain memiliki manfaat dalam membantu pengobatan beberapa penyakit, air kelapa pun memiliki nilai jual ekonomi sebagai komoditas bernilai tinggi. Sebagai produk industri, air kelapa dapat dimanfaatkan menjadi semacam jelly yang kita kenal dengan sebutan nata de coco, kecap, alkohol atau anggur berbahan dasar air kelapa, ragi, cuka, dan lain-lain. Sayangnya, pemanfaatan air kelapa sebagai produk pangan kurang maksimal jika dibandingkan dengan produksinya yang berlimpah ruah.

Karena kandungan air kelapa berupa mineral dan vitaminnya cukup tinggi, maka air kelapa adalah produk yang cocok digunakan sebagai media pertumbuhan bakteri penghasil produk-produk pangan. Maka, fermentasi air kelapa adalah salah satu terobosan untuk mengambil nilai manfaat lain dari air kelapa.

Berikut ini beberapa contoh produk fermentasi air kelapa :

Efek Samping Air Kelapa : Berbahayakah?

Efek Samping Air Kelapa
Siapa yang tidak mengenal segudang manfaat air kelapa. Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman segar, air kelapa pun dipercaya memiliki kemampuan untuk menyembuhkan beberapa keluhan penyakit misalnya alergi, demam berdarah, diare, panas dalam, dan lain-lain. Beberapa produsen minuman isotonik pun mengeluarkan produk-produk minuman isotonik berbahan baku air kelapa. Hal ini dikarenakan air kelapa banyak mengandung mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh saat kehilangan cairan. Benarkah demikian? Lantas, apakah air kelapa yang dikonsumsi terlampau banyak memiliki efek samping yang tidak baik bagi tubuh kita? Apa sajakah efek samping air kelapa?

Efek Negatif Air Kelapa

Mengenal Manfaat Air Kelapa Tua

Manfaat Air Kelapa Tua
Air kelapa muda telah lama menjadi minuman favorit untuk menyegarkan badan. Banyak resep minuman khas Indonesia yang berbahan dasar air kelapa sebut saja es kelapa campur, es teler, dan lain-lain. Hampir sebagian besar air kelapa yang digunakan berasal dari kelapa muda. Selain sebagai minuman segar, air kelapa juga kaya akan vitamin dan mineral. Lalu, apakah nilai jual dan nilai gizi air kelapa hanya milik air kelapa muda saja. Lantas bagaimana dengan air kelapa yang terkandung dalam kelapa tua? Apakah air kelapa tua lebih baik dibuang karena tidak memiliki manfaat sama sekali. Apakah manfaat air kelapa tua setara dengan air kelapa muda?

Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil

Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil
Sudah menjadi tradisi bahwa ketika seorang ibu sedang mengandung, disarankan untuk mengkonsumsi air kelapa secara rutin. Beberapa sumber menyebutkan jika meminum air kelapa maka air ketuban akan menjadi jernih dan bayi akan berkulit putih bersih serta berambut hitam lebat. Kandungan zat elektrolit dalam air kelapa dipercaya mampu menjaga agar rahim bersih dan air ketuban menjadi jernih. Karena itu banyak yang menyarankan agar ibu hamil mengkonsumsi air kelapa saat kehamilan menginjak bulan ke 6 sampai saatnya melahirkan.

Terlepas dari mitos tersebut, manfaat air kelapa untuk ibu hamil memang besar sekali. Terutama air kelapa hijau yang dipercaya memiliki kandungan antioksidan dan mineral yang tinggi. Zat elektrolit yang kaya akan mineral ini membantu untuk mencegah kekurangan cairan. Namun berhati-hatilah dalam memilih air kelapa, hindari mengkonsumsi air kelapa dari kelapa muda. Karena air kelapa muda bersifat asam dan kandungan gizinya belum selengkap air kelapa yang lebih tua/matang, tidak disarankan untuk diminum ibu hamil.

Mengenal Manfaat Air Kelapa Muda

Manfaat Air Kelapa Muda
Air kelapa adalah salah satu bagian dari tanaman kelapa yang bernilai tinggi. Saat cuaca panas dan matahari bersinar terik, minum air kelapa terutama air kelapa muda luar biasa nikmatnya. Selain melepas dahaga, manfaat air kelapa muda tak terhitung jumlahnya.

Orang Jawa menyebut kelapa muda dengan sebutan Degan atau Kambil Enom (Kambil berarti kelapa dan Enom berarti muda). Sejak dahulu, air kelapa muda telah dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Hanya saja pamornya meredup seiring bermunculan produk-produk minuman bersoda, minuman berkafein, minuman bersuplemen atau jus buah.

Kandungan zat elektrolit dalam air kelapa telah diteliti secara ilmiah dan terbukti mengandung nilai gizi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Maka tak heran, kini produsen-produsen minuman mulai melirik manfaat air kelapa untuk dijadikan produk dagang minuman energi mereka. Berikut adalah beberapa manfaat air kelapa muda :

8 Fakta tentang Khasiat Air Kelapa

Khasiat Air Kelapa
Tahukah Anda bahwa nenek moyang kita menggunakan air kelapa sebagai alternatif pengobatan tradisional. Air kelapa tidak hanya berguna untuk melepas rasa haus, namun juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Sebegitu besarnya khasiat air kelapa, sehingga salah satu produsen minumam isotonik mengeluarkan produk minuman isotonik yang mengandung air kelapa.

Berikut ini beberapa khasiat air kelapa untuk kesehatan :

Menelusuri Komposisi Air Kelapa

Komposisi Air Kelapa
Air kelapa merupakan salah satu obat tradisional yang diturunkan oleh nenek moyang kita. Ada banyak resep-resep pengobatan tradisional yang melibatkan manfaat dari air kelapa. Kelapa adalah tumbuhan khas negara tropis. Bahkan di Filipina, air kelapa merupakan bahan baku pembuatan jelly (nata de coco), cuka, alkohol dan minuman berenergi. Di Indonesia, air kelapa lebih banyak dikonsumsi sebagai minuman yang dicampur daging kelapa, buah-buahan, es dan sirup/gula merah. Nilai gizi dan mineral yang terkandung dalam komposisi air kelapa memiliki faedah yang sangat baik bagi kesehatan.

Senyawa kimia dalam air kelapa terdiri dari unsur makro dan unsur mikro. Unsur makro dalam air kelapa adalah hidrat arang (karbohidrat) dan nitrogen (berupa protein asam amino). Karbohidrat dalam komposisi air kelapa terdiri dari sukrosa, glukosa, fruktosa, inositol, sorbitol dan lain-lain. Walaupun mengandung gula (fruktosa, sukrosa dan glukosa), air kelapa terbukti aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Sedangkan nitrogen dalam air kelapa terdiri dari asam amino (kadarnya dalam air kelapa sangat tinggi melebihi kandungan asam amino yang ditemukan dalam susu sapi). Asam amino dalam air kelapa sendiri terdiri dari beberapa senyawa seperti alanine, serin, arginine, sistin dan alin. Senyawa-senyawa dalam asam amino ini sangat bermanfaat untuk metabolisme tubuh. Bahkan arginine dalam asam amino berguna untuk membantu pengobatan sel tubuh yang terkena tumor/kanker.

Kandungan Air Kelapa

Kandungan Air Kelapa
Cocos nucifera, atau yang biasa kita kenal dengan nama kelapa, merupakan jenis tanaman palma yang memiliki segudang manfaat. Dari daun kelapa hingga tempurung kelapa, seluruh bagian dari tanaman ini memiliki sumbangsih yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat. Kandungan air kelapa sendiri dipercaya mampu mengatasi beberapa keluhan penyakit. Konon dalam kitab suci agama Hindu, Kitab Weda, pohon kelapa dianggap pohon suci karena dipercaya mampu memanjangkan umur, membawa kedamaian dan kesehatan.  Sebegitu besarnya manfaat air kelapa bagi tubuh manusia sehingga beberapa produsen minuman suplemen mengeluarkan produk minuman isotonik yang mengandung air kelapa. Di Indonesia sendiri, air kelapa dimanfaatkan sebagai bahan baku nata de coco (sejenis jelly). Selebihnya air kelapa hanya digunakan sebagai minuman menyegarkan yang dicampur buah kelapa atau jenis buah lain, sirup dan es. 

Segudang Manfaat Air Kelapa Hijau

Manfaat Air Kelapa Hijau
Kelapa hijau lebih dikenal dengan sebutan Degan Ijo di kalangan masyarakat Jawa. Walaupun agak susah untuk membedakan jenis kelapa hijau dengan jenis yang lain, namun rasa air kelapa hijau sangat berbeda. Ketika dibelah, daging kelapa hijau berwarna merah muda. Airnya agak pahit dan tidak sesegar air kelapa jenis lain, misalnya air kelapa muda yang terasa manis walau tidak dicampur dengan gula. Manfaat air kelapa hijau dianggap lebih istimewa daripada air kelapa jenis lain. Hal ini dikarenakan, kandungan tannin (zat anti racun) dalam air kelapa hijau lebih tinggi. Tannin adalah suatu senyawa yang dipercaya mampu menawar racun. Tak heran apabila anak terserang demam atau alergi, para orang tua kerap meminumkan air kelapa hijau kepada anaknya.

Berikut ini beberapa manfaat air kelapa hijau :

Alternatif Pengganti Air Kelapa

Pengganti Air Kelapa
Secara ilmiah, air kelapa terbukti memiliki banyak manfaat karena kandungan nutrisinya. Namun, dengan hanya meminum air kelapa saja tidak cukup untuk memasok nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Banyak jenis minuman lain yang dapat menggantikan posisi pengganti air kelapa. Berikut ini beberapa diantaranya :

1.    Air putih
Pengganti air kelapa nomor satu adalah air putih. Berjuta manfaat dari air putih telah memberikan kontribusi besar dalam kehidupan. Beberapa manfaat dari air putih:
  • Melembabkan kulit.
  • Membantu untuk melancarkan organ dan sistem pencernaan.
  • Mencegah munculnya batu ginjal dan penyakit organ hati.
  • Melancarkan sirkulasi darah.
  • Meningkatkan hormon seksual pada pria dan wanita.
  • Mencegah penyakit rematik.
  • Air putih panas adalah terapi yang baik untuk penderita stroke karena air panas dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit, melancarkan sirkulasi darah, membuat pikiran tenang dan menghilangkan nyeri.
  • Meminum air hangat sebelum makan dapat memberikan efek kenyang sehingga dapat mengurangi asupan makanan.
  • Membantu melancarkan fungsi organ tubuh.